Akad nikah
biasanya merupakan acara sakral dimana mempelai laki-laki akan
mengucapkan kalimat yang membuat ia dan sang istri sah menjadi pasangan.
Katanya sih, di momen ini banyak yang nervous dan deg-degan
hingga kesulitan mengucapkan ijab qabul dengan benar dan lancar. Duh,
apalagi kalau masih dibayang-bayangi bagaimana acara ini berlangsung
karena kurang pesiapan.
Makanya, agar kamu tak semakin panik saat hari-H, kamu bisa mulai membuat susunan acaranya jauh-jauh hari. Berikut Hipwee Wedding membuatkan referensi garis besar acara yang sebaiknya ada saat akad dari awal hingga penutupnya. Simak sampai habis ya!
1.
Setelah yakin semua sudah siap, acara dimulai dengan pembukaan yang
akan dipandu oleh pembawa acara. Biasanya mempelai dan tamu akan
mengucap Basmalah bersama-sama
2. Acara selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al Quran oleh orang
yang ahli melantunkannya. Biasanya yang dibaca merupakan Surat Annisa
Ayat 1 dan Surat Ar-Ruum ayat 21
3. Selanjutnya akan masuk ke inti acara dimana orang tua atau wali
mempelai wanita akan menikahkan anaknya ke mempelai pria dan mempelai
pria meniru ucapannya hingga terdengar kata sah dari saksi yang ada
4. Setelah sah, penghulu atau pemuka agama akan memimpin untuk
membacakan doa akad nikah agar hal-hal baik senantiasa menyelimuti rumah
tangga
5. Jika ijab qabul membuat mempelai sah di mata agama, pasangan yang
menikah juga perlu menandatangani buku nikah agar sah di mata hukum
6. Setelahnya, mempelai pria akan memberikan mahar atau mas kawin
secara simbolis. Biasanya berupa seperangkat alat salat maupun uang
tunai
7. Acara yang tak kalah simbolis selanjutnya adalah acara tukar
cincin. Kedua mempelai akan memasangkan cincin di jari manis pasangan
8. Khutbah nikah akan disampaikan untuk memberi wejangan terhadap
calon pengantin yang akan melalui hari-hari bersama dalam rumah tangga.
Biasanya disampaikan langsung oleh petugas KUA atau penghulu
9. Setelah selesai, acara akan ditutup dilanjutkan dengan berfoto bersama dan persiapan untuk resepsi pernikahan
Susunan acara tersebut merupakan garis besar berisi hal-hal inti yang
biasanya dilakukan saat akad nikah. Susunan ini akan berlaku bahkan jika pengantin wanita
baru muncul setelah ijab qabul. Namun jika ingin memasukkan acara
lainnya, kamu tetap bisa kok mengubahnya, tinggal disesuikan saja dengan
kebutuhan.